Itu last punyia word wa memang pandai ciakap..
Belanak punyia time sulah belaja...
Guru: Rolex
Murid: Lo Lek
Guru: Rolek!.
Murid: Lo Lek!!.
Guru: Ok ok, Datuk!
Murid: Lo Kay Lo Kay, La Tuk!.
Guru: Mercedes Benz.
Murid: Mi Ci Dis Ben.
Guru: Mercedes Benz!!.
Murid: Mi ci dis ben!!!.
Guru: Raja.
Murid: La Ja.
Guru: Puk*mak lu.
Murid: Puk*mak lu!!??.
Guru: Oh, pandai.
Murid: Puk*mak lu?!!!.
PS: A credit in Bahasa Kebangsaan is the requirement for a Chinese from a Chinese School to be considered for IPTA- Muhayudin Yassin to Dong Zong. Remains at it is. Two weeks after entering Malaysia a Bangla can speak Malay fluently. Our friends Chinese can never speak Malay even when they have been living here for two centuries. They are truly racist blokes of this country.
Kredit : Innerblog
No comments:
Post a Comment
Memandangkan aku buka platform blog ini kepada Penulis Penulis Jemputan sebagai satu keluarga besar APA maka aku buka kembali ruang komen blog ini untuk anda para pembaca bertukar tukar pendapat tentang artikel yang disiarkan.
Kepada "pencinta pencinta" aku yang memang suka memaki hamun aku selama ini kena tenguk dulu artikel siapa dan penulisnya kerana blog APA kini ada 10 orang penulis tetap.Jangan maki hamun salah orang...maki hamun aku tak apa.
HARAP MAKLUM
Note: Only a member of this blog may post a comment.